Kamis, 26 Februari 2015

Our Tommorow (Prolog)



 Author :Lee Hyun Ah aka Kia
 Cast : Wu Yi Fan as Kris Wu
            Kim Nana (OC)
            And other
 Genre : Romance, Family, Mellow drama, FrienDship
 Ratting : PG- 17
Length : series

Notte: cerita ini hanyalah murni hasil dari imajinasi Author. Author tak ada tujuan untuk menjelek-jelekan Kris. Tapi semua karakter dalam cerita ini hanylah sebuah karangan yang Author buat. Dan satu lagi aku harap kalian yang telah mebaca ff ini diharapkan meninggalkan jejak (KOMEN!! JUSEYO!!) Mian kalau masih di temukan typo hehehe ^^

@@@
10 May 2010
Nana baru saja selesai berlatih, ia hampir seharian tak meninggalkan tempat latihannya.  Semua kerja keras Nana hari ini berharap berganti dengan hari dimana dia akan debut. Nana sudah hampir 1 tahun menjadi trainee di SM. Sekedar info tentang kehidupan seorang Kim Nana. Nana adalah gadis berusia 18 tahun, saat ini ia tinggal bersama keluarga paman dan bibinya. Ibu Nana meninggal satu tahun yang lalu sedangkan ayahnya sekarang terbaring koma di rumah sakit. Sebenarnya kebutuhan Nana telah di penuhi oleh paman dan bibinya namun, bukan Nana namanya jika ia hanya berpangku tangan dengan fasilitas yang di berikan paman maupun bibinya. Maka dari itu satu tahun yang lalu saat Nana mengunjungi kakak sepupunya yang kebetulan juga adalah seorang trainee di SM. Nana di tawari untuk bergabung menjadi trainee tentunya dengan beberpa fasilitas yang Nana terima selama menjalani trainee. Dan Nana yang saat itu merasa tergiur degan tawara yang ia dapat tak membuang kesempatan. Ia menerima tawaran itu, dan satu bulan yang lalu Nana di beritahu bahwa dia akan segera debut sebagai salah satu member girls group baru bentukan SM. Hal itu membuat Nana menjadi semakin sibuk.

Namun sayangnya Nana harus mengubur mimpinya sebagai seorang idol. Ia harus membayar sebuah kesalahan yang tak sepenuhnya salahnya. Ia harus berhenti sekolah, dan harus pergi ke Amerika. Tapi untungnya ia masih bisa di terima kembali sebagi seorang penulis dan juga pelatih dance. Mesikupun dia harus memulainya dari awal. Memulai kehidupanya sebagai seorang ibu muda yang harus membesarkan anaknya sendiri tanpa kehadiran dari sosok ayah anaknya. Nana bukannya tak meminta pertanggung jawaban dari laki-laki yang telah menghamilinya. Tapi, keadan saat itu tak memungkinkan laki-laki itu terlibat dalam masalah besar bersama agencynya dan laki-laki itu pun pergi meninggalkan korea dan juga Nana tanpa mengetahui keadaan Nana sebenarnya
***
Kris Wu adalah salah satu artis dari agency SM entertaiment. Ia debut bersama grup idola EXO. Namun sayang Kris tak bertahan lama dengan EXO. Karakter Kris yang sedikit pembangkang dan tak bisa di antur adalah awal dari semua masalhnya saat itu. Ketidak disiplinan Kris ssat berlatih ia selalu terlambat, di tambah dengan beberapa scandal yang ia buat. Membuat pihak agencynya bertindak tegas dengan memberi peratura-peraturan yang menurut Kris tak masuk akal dan cenderung seperti peraturan perbudakan. Namun ternyata di balik semua sisi negatif pada diri Kris. Ia ternyata laki-laki yang setia terbukti meskipun Kris mempunyai banyak teman wanita tapi, bagi Kris Kim Nana adalah perempuan satu-satunya yang bisa membuat seorang Kris bertekuk lutut.
Namun pada suatu hari Kris melakukan kesalah fatal dimana kesalahnya itu membuat dia harus pergi meninggalkan Korea dan juga Nana. Sebenarnya Kris tak mengininkan dia pergi tapi semua itu dia lakukan karena dia tak ingin membuat orang-orang yang dia sayang menjadi sedih. Kris sakit dan dia terpaksa membuat scandal agar di keluarkan dari agencynya. Agar Kris mempunyai waktu untuk memulihkan kembali fisiknya.
Namun ternyata hari dimana Kris pergi meninggalkan Korea. Itu adalah hari dimana Nana mengetahui bahwa ada sesosok manusia kecil yang kini tengah tumbuh di dalam rahimnya. Kris tak mengetahui bahwa perbuatanya saat itu terhadap Nana. Akan mengubah kehidupan Nana perempuan yang sangat di cintainya.
TBC ^^
See you in next chapter 1




        

Minggu, 14 Desember 2014

Secret Memories (Chapter 3)

Author : Lee Hyun Ah aka Kia
Cast : -Luhan
           - Park Chorong
          - Kim Suho

Lenght : Series
Chapter : 3
Ratting : 15+
' Aku mengarapkanmu datang kembali padaku'

***
5 tahun kemudian

1 December 2014 at Incheon airport

Terlihat seorang laki-laki yang baru saja keluar dari pintu penerbangan luar negeri.
"Apa perjalanan anda lancar tuan" tanya seseorang yang menjemputnya di bandara.
"Ku rasa kau tahu sendiri, jawabannya" ujar pria itu dengan nada bicara yang dingin.
"Aku akan menemui adikku terlebih dahulu, jadi tolong sampaikan pada ayah bahwa aku akan menemuinya di rumah setelah bertemu Sehun." sambung pria itu.

Dan kita lihat pria tampan namaun mempunyai sikap yang dingin itu adalah Luhan. Ia, sekarang bukan lagi Luhan yang selalu tersenyum pada setiap orang. Semenjak kepergiaannya ke Amerika 5 tahun lalu kini sosok Luhan semakin tertutup. Ia hanya akan tersenyum pada adiknya Sehun tapi, tidak pada orang asing.

"Apa hyung akan tinggal di Korea?" tanya Sehun
"Ia, aku akan tinggal di Korea dan mungkin mulai belajar mengelola perusahan keluarga" ucap Luhan pada adiknya
"Kalau begitu aku akan pulang kerumah setiap mendapat libur dari agency." ucap Sehun
"Tunggu, apa kau tidak pernah pulang kerumah?" tanya Luhan
"Ia, selam 3 tahun aku sibuk berlatih dan selama 2 tahun aku sibuk dengan jadwal grupku yang semakin padat. Aku jadi, tak punya waktu untuk pulang ke rumah."
"Nampaknya hyungmu ini akan sulit bertemu denganmu, karena lihatlah dirimu sekarang kau sangat populer bahkan di Amerika grupmu punya banyak fans, aku tak menyangka kau akan sepopuler itu" ujar Luhan dengan ada sedikit menggoda adik kesayanganya itu
"Kau, ini bicara apa hyung. Aku masih Oh Sehun adik dari Luhan yang dulu. Jangan bicara seperti itu. Hyung apa kau sudah bertemu dengan Chorong nunna?" dan perkataan Sehun yang terakhir itu berhasil menggalih luka lama yang selama ini Luhan berusaha untuk menguburnya.

"Apa kau bertemu dengannya?" dan inilah diri Luhan yang sesungguhnya. Sedingin apapun sikapnya. Jika hal itu berhubungan dengan Chorong Luhan tidak akan bisa mengontrol dirinya. Seperti sekarang ini.  Setelah mendapat informasi mengenai keberadaan Chorong yang ia dapat dari Sehun, Luhan langsung mencari kebenaran dari informasi yang ia dapat. Dan sekarang Luhan tengah berdiri di depan butik tempat Chorong bekerja. Dari, informasi yang Luhan dapat dari Sehun sekarang Chorong sudah menjadi seorang desainer. Dan jika kalian ingin tahu, dari mana Sehun tahu semua hal tentang Chorong?, semua itu Sehun dapat dari salah satu Hyung di grupnya orang itu adalah Byun Baekhyun adik tiri Chorong yang sekarang menjadi teman satu grup Sehun.

Luhan memperhatikan keadaan sekitar butik tempat Chorong kerja dari dalam mobilnya. Sampai seseorang yang sangat ia rindukan muncul di penglihatannya. Yap, Luhan baru saja melihat Chorong keluar dari dalam butik tempatnya bekerja.  "Ah- mengapa hari ini begitu melelahkan" keluh Chorong sembari berjalan menuju halte bus. Kebetulan hari ini Chorong tak membawa mobil karena mobilnya baru saja masuk bengkel kemarin. Dan hal itu membuat Chorong mengeluh. Karena ia, menolak tawaran Suho untuk menjemputnya.

"Park Chorong" panggil seseorang. Chorong berbalik untuk melihat siapa yang memanggilnya. Dan detik berikutnya Chorong hanya bisa diam membisu. Namun di dalam hatinya ia terus berbicara 'mengapa kau kembali, di saat yang tidak tepat. Seharusnya kau muncul 2 tahun lebih cepat. Karena sekarang kau terlamat Luhan.'

"Lama tak bertemu, bagaiman kabarmu sekarang?" tanya Luhan. Luhan dan Chorong sekarang duduk di bangku tunggu di halte bus.
"Baik, kau..?" tanya Chorong
"Aku rasa hanya aku yang merasa tidak baik. Karena setelah kepergianmu benerpa tahun lalu. Luhan yang dulu pun menghilang dari ku. Aku berubah menjadi sosok yang dingin. Bahkan saat aku kuliah aku hanya mempunyai satu orang teman." ujar Luhan menceritakan keadaannya beberapa tahun belakangan ini.

"Mianhae tak memberimu kabar sama sekali. Saat itu ibu dan paman Byun baru memberitahuku soal rencana pernikahan mereka. Dan hal itu membuatku dan ibu harus pindah dari rumah yang dulu kami tinggali ke rumah paman Byun." ujar Chorong

"Tak apa, lagi pula sekarang aku sudah berhasil menemukanmu."

***

Setelah pertemuan Luhan dan Chorong beberapa hari yang lalu. Entah mengapa kini Luhan mulai menjadi dirinya yang dulu. Bahkan kini para pelayan rumahnya bingung dengan perubahan sikap Luhan.

Luhan pergi untuk menemui Chorong di butik tempatnya bekerja. Luhan menunggu kedatangan Chorong di depan butik dan ternyata usaha bangun pagi yang Luhan lakukan tidak sia-sia karena sekarang dia melihat sosok Chorong baru saja datang.

"Park Chorong" panggil Luhan
"Luhan oppa sedang apa kau pagi-pagi berada di depan tempatku bekerja" tanya Chorong
"Ouh ini tempatmu bekerja rupanya, kebetulan aku mau menemui atasanmu boleh tolong antarkan aku keruangannya" ujar Luhan.
"Kau mengenal mrs. Stella Oh?" tanya Chorong
"Ia aku mengenalnya " jawab Luhan
"Baiklah kalau begitu ikut aku "

Mereka berdua pun masuk kedalam butik tempat Chorong bekerja. Dan seperti yang Chorong duga semua pegawai yang ada di dalam menatapnya dengan pandangan kagum pada sosok yang berjalan di sampingnya itu. Persisi seperti saat mereka masih satu sekolah dulu.

"Lantai tiga ruang paling ujung itu ruangan mrs. Stella Oh" ujar Chorong
"Kau tak menantar sampai depan ruanganya?" tanya Luhan
"Aku masih banyak pekerjaan jadi lebih baik kau temui mrs. Stella sendiri saja ya" jawab Chorong
"Baiklah, kau pulang kerja jam berapa?"
"Jam 6 memangnya kenapa?"
"Mau makan malam denganku?" ajak Luhan. Chorong sempat terkejut akan ajakan makan malam Luhan sebelum Luhan menambhkan kata-kata.
"Aku ingin menayakan tentang pekerjaan jangan khawatir. Lagi pula aku juga ingin mengenalakan mu pada seseorang." sambung Luhan
"Baiklah aku tunggu jam 6  di halte tempat biasa."
"Kalau begitu sampai bertemu jam 6 sore" ujar Luhan.

***
Chorong baru saja masuk ke ruangan tempatnya bekerja bahkan dia baru saja duduk di kursinya tapi, beberapa teman kerjanya sudah menanyainya soal pria yang tadi berjalan dengannya.
"Jadi siapa laki-laki yang datang bersamamu tadi?" tanya Minah salah satu teman kerjanya.
"Dia temanku" jawab Chorong
"Ada keperluan apa di datang ke sini?"
"Dia memintaku untuk mengantarnya ke ruangan mrs. Stella"
"Apa dia mau bekerja di sini?"
"Aku tak tahu sudahlah lebih baik kalian menyelesaikan pekerjaan kalian sebelum mrs. Stella datang kemari dan memarahi kalian karena terus membicarakan tamunya.
"Kau ini pelit sekali" ujar minah

Luhan masuk kedalam ruang kerja mrs. Stella yang teryata adalah ibu tiri Luhan.
"Kau sudah datang, duduklah"
"Bagaimana kabar ibu?"
"Kabarku baik-baik saja seprti yang kamu lihat. Butik ibu sangatlah sukses." jawab mrs. Stella
"Syukurlah. Ibu pasti sudah tahu kedatanganku ke sini. Aku ingin menawarkan kerja sama dengan ibu. Aku rasa butik ibu adalah tempat yang cocok untuk proyek perusahaanku saat ini"
"Kerja sama? Apa ayah mu tahu hal ini? Ya ayah tahu dan dia setuju."
"Baiklah kalau begitu. Besok ibu akan datang ke kantormu bersama kepala desainer"
"Baiklah aku akan menunggu kedatangan ibu. Tapi, apa aku boleh tahu siapa nama desainer ibu?"
"Namanya Park Chorong dia adalah gadis yang sangat berbakat." ujar mrs. Stella

Tbc















Married By Accident (Chapter 1)



Tittle : Married By Accident

 Author : Lee Hyun Ah aka Kia

 Main cast: Oh Sehun,Oh Hayoung

 Cast: Kang Seulgi, Choi Zello, Son Naeun

Genre : Romance, marriage life

 Ratting : 17



***

Sehun'sPOV

 Sehun baru saja tiba di apartementnya setelah beberapa hari tak pulang karena, ia menginap di rumah  salah  satu teman dekatnya.

 Dret... Dret... Dret...

 "Yeoboseo..."
 "Sehun-ah apa kau sedang bersama Hayoung? Sampaikan pada dia kalau hari ini keluargaku akan datang berkunjung ke rumah. Jadi apa bisa dia segera pulang?"
"Ne baiklah aku akan sampaikan pesanmu."
 Sehun dan Hayoung adalah teman dekat. Mereka tumbuh bersama bahkan Sehun tahu kapan pertama kali Hayoung menstrulasi. Mereka sangatlah dekat bahkan sampai saat mereka dulu masih bersekolah di SMA Hayoung sering di anggap sebagai pacar Sehun.
Karena teman-teman mereka selalu melihat Sehun dan Hayoung selalu bersama-sama. Dimana ada Sehun di situ ada Hayoung dan begitupula sebaliknya. Namun, beberapa bulan yang lalu Hayoung perlahan menjauhi Sehun. Bukan karena mereka sedang bertengkar tapi, itu karena Sehun baru saja bertunangan dengan Seulgi dan Hayoung merasa tak enak jika terlalu dekat dengan Sehun.

Sehun pun memutuskan untuk mengirim pesan pada Hayoung.

To: Hayoung
'Kau ada dimana? Tadi Naeun menelponku dia menyuruhmu untuk segera pulang'

Dan ternyata keputusan Sehun untuk mengirim pesan pada Hayoung adalah keputusan yang benar karena tak berapa lama setelah Sehun mengirim pesan, Hayoung pun membalas pesan yang ia kirim.

 From: Hayoung
'Aku saat ini berada di club, teman-teman dan para sunbe mengajak ku. Kami sedang merayakan hari kemenangan kami'

To: Hayoung
'Club? Di mana?...'

From: Hayoung
'Di dekat kampus' 

Sehun tanpa berpikir dua kali dia langsung pergi menemui Hayoung. Entahlah ia hanya merasa tak suka jika Hayoung pergi ke Club. Ia, takut sesuatu yang buruk menimpa Hayoung. Dan Sehun tak mau itu terjadi. Karena dia....

Mencintai sahabatnya itu. Dan  Sehun terus melangkahkan kakinya menyelusuri Club. Mencoba menemukan sosok Hayoung di dalam ruang yang minim penerangan itu. Dan akhirnya Sehun menemukan Hayoung yang sedang duduk di sebuah kursi di ujung ruangan ini.
"Oh Hayoung, ayo kita pulang" ajak Sehun pada Hayoung.
 "Ohh Sehun .. Sahabat ku..." ujar Hayoung denan nada khas seperti orang mabuk.
"Ya! Berapa banyak yang kau minum?"
"Aku hanya meminum dua gelas kecil. Kau tahukan aku tidak kuat dengan alkohol." aku Hayoung
 "Benarkah? Tapi kenapa kau terlihat sangat mabuk?"
"Itu semua karena dirimu bodoh." ujar Hayoung yang mulai melantur.
 "Sudahlah sekarang kita pulang" ujar Sehun sembari mengendong Hayong dalam punggungnya. Sesampainya di mobil Sehun berniat untuk memasangkan sabuk pengaman pada Hayoung yang tertidur pulas namun nampkanya Sehun mulai tak fokus saat kedua matanya menangkap sebuah bibir merah muda milik Hayoung. Sehun mencoba mengendalikan diri, ia menggambil nafas dalam. "Oh Sehun kendalikan dirimu" gunyam Sehun.

Namun saat Sehun sampai di tempat tinggal Hayoung tiba-tiba Naeun teman satu rumah Hayoung mengiriminya sebuah pesan.

From : Naeun
'Sehun-ssi apa kau masih bersama Hayoung? Boleh aku meminta bantuan mu? Tolong kau biarkan Hayoung menginap di apartement milikmu ya. Masalahnya orangtua ku dan kakak ku berencana untuk menginap dan mereka memakai kamar Hayoung. Aku takut jika Hayoung pulang dia akan terganggu.'

 "Kita pulang ke apartemen ku saja ne" ujar Sehun pada Hayoung yang masih tertidur di mobil sehun.

***

Sesampainya mereka di apartemen. Sehun di kejutkan dengan Hayoung yang tiba-tiba muntah dan menhotori baju yang Hayoung kenakan dan itu semakin menyulitkan Sehun. Ia, harus mengganti pakaian Hayoung yang terkena muntahan dan kalian bisa menebak siapa yang menggantikan pakaian Hayoung kan?. Entah sampai kapan Sehun bisa menahannya 1 jam atau mungkin 2 jam lagi?.
Entahlah semua itu bergantung pada sekuat apa benteng pertahanan Oh Sehun untuk tidak menyentuh Hayoung karena bagaimanapun Sehuan adalah seorang laki-laki dan dia normal.
 Sehun mencoba mengajak bicara pada Hayoung, mungkin dengan cara seperti ini dia bisa menghilangkan pikiran kotornya.
 "Oh Hayoung kau tahu kita sudah berteman dari kecil? Dan kau tahu perasaan ku pada mu? Aku mencintaimu maaf karena aku terlambat mengungkapkan perasaanku. Itu karena aku takut kau tidak mempunyai perasaan seperti ku." aku sehun pada Hayoung yang tertidur dengan swetter kebesaran milik Sehun.

Namun tiba-tiba Sehun di kejutkan dengan Hayoung yang tiba-tiba terbangun dan menjawab semua yang Sehun tanyakan. "Siapa bilang? Aku juga mempunyai persaan seperti mu Oh Sehun. kau sendiri yang tidak peka atas semua perhatiaan yang aku berikaan saat kita masih di SMA" aku Hayoung dan tentunya membuat Sehun terejut dengan penakuan Hayoung.
Jadi, selama ini bukan hanya dia yang memiliki perasaan pada Hayoung, tapi Hayoung juga memiliki perasaan yang sama padanya. Dan tanpa di duga kini Hayoung berjalan mendekati Sehun yang masih terduduk di sofa kamarnya.

Dan satu hal lagi yang membuat Sehun terkejut karena tiba-tiba Hayoung menciumnya. Awalanya itu hanya sebuah ciuman biasa namun entah siapa yang memulainya mereka berdua kini berada di atas tempat tidur yang sama dan permainan itu semakin membuat Sehun tak mampu menahannya.
Berawal dari sebuah ciuman kemudian sentuhan-sentuhan seduktif yang mereka lakukan tanpa sadar. Harum aroma tubuh Sehun semakin memabukan Hayoung dan mereka tanpa sadar melakukan hal yang kelak akan mengikat mereka dalam setatus pernikahan.

***
Hayoung terbangun dari tidurnya, kepalanya terasa berat dan tunggu dulu kenapa ia merasa kehadiran Sehun. Dan saat kesadaran Hayoung kembali ia mendapati sosok Sehun yang tengah tertidur di sampingnya dengan kedua tangan yang memeluk pinggang Hayoung. Dan dimana dia sekarang berada? "Apartemen Sehun? Kenapa Sehun membawaku ke apartemennya bagaimana kalau Seulgi tahu?" ujar Hayoung
"Tunggu sebenarnya apa yang tadi malam aku dan Sehun lakukan? Dan kenapa aku merasa badanku sangat lelah." gunyam Hayoung. Tapi karena Hayoung tak mengingat kejadian semalam ia pun memutuskan beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersikan diri.

"Sepertinya aku akan canggung menghadapi Sehun saat nanti dia bangun" ujar Hayoung di depan cermin kamar mandi milik Sehun.

Dan setelah selesai membersihkan diri Hayoung pun memutuskan untuk memasak sarapan untuknya dan juga Sehun. Hayoung berdecak kagum karena isi kulkas Sehun sangat lengkap.
"Daebak bagaimana mungkin isi kulkasnya selengkap ini tapi tiap hari dia selalu menyuruhku membawakan bekal untuknya. Dasar pelit" ujar Hayoung

Dan Hayoung pun memutuskan untuk memasak omlet dan nasi goreng kimchi kesukaan Sehun.

***
Di lain tempat ternyata Sehun sudah bangun dari tidurnya dan dia merasa kaget dengan hal yang ia lakukan semalam.
"Apa itu kenyataan? Yang semalam hanya mimpikan?" tanya Sehun pada dirinya sendiri.
Sehun pun menyingkirkan selimut yang membungkus badannya. Dan betapa kagetnya Sehun melihat bercak darah pada seprai warna putihnya itu.
"Bodoh apa yang kau lakukan Oh Sehun, jadi yang semalam bukan mimpi. Aku melakukan hal itu dengan Hayoung! apa yang harus aku katakan pada Hayoung" Sehun meruntuki dirinya sendiri.

Dan setelah mengumpulkan keberanian untuk menghadapi kemarahan Hayoung karena kecerobohan dirinya yang tidak bisa menahan diri semalam. Sehun pun beranjak dari kamar dan menuju dapur karena sepertinya Hayoung sedang memasak untuk sarapan mereka berdua.

"Oh kau sudah bangun. Duduklah sebentar lagi sarapanya akan siap" ujar Hayoung yang menyadari ke hadiran Sehun. Dan Sehun pun menuruti ucapan Hayoung.

"Aku membuatkanmu nasi goreng kimchi dan omlet kesukaanmu. Makanlah setelah itu aku mau membicarakan sesuatu denganmu.

"Habislah kau Oh Sehun. Terima semua kemarahan Hayoung padamu" ucap Sehun dalam hati.

Sehun hanya menganggukan kepalanya pada Hayoung. Dan merekapun makan dalam keheningan hanya sura sendok dan sumpit yang terdengar.
Setelah selesai makan mereka duduk di ruang keluarga apartemen Sehun.
Dan lagi mereka berdua hanya diam tanpa ada satu pun yang membuka mulut mereka.

"Seharusnya kau tak membawaku ke apartemen mu. Bagaimana jika Seulgi tahu yang ada aku akan di cap sebagai perempuan tidak baik." Hayoung membuka topik pembicaraan mereka.

"Tadi malam Naeun mengirimi ku sms dan dia menyuruhku untuk mengijinakanmu menginap di apartemen ku. Karena orangtuanya kemarin mengianp di tempat kalian. Dan kau tak usah khawatir karena Seulgi tak tahu kode pintu apartemen ku jadi dia tak mungkin masuk dan mengusirmu dari sini." jawab Sehun

"Lalu ada satu hal lagi yang ingin aku tanyakan padamu" ujar Hayoung

"Apa katakan saja?"

"Sebenarnya semalam apa yang kita berdua lakukan? Kita tak melakukan hal itu kan? Aku hanya takut karena aku merasa ada yang salah pada diriku saat aku terbangun dan mendapati bahwa aku tertidur dengan hanya mengunakan tentop saja." ucap Hayoung

Dan saat  Sehun merasa bahwa semuanya menjadi dingin. Apa yang harus Sehun katakan pada Hayoung. Menjawab jujur atau dia pura-pura tak tahu. Tapi, pura-pura tak tahu pun nantinya Hayoung pasti akan tahu apa yang mereka berdua lakukan semalam. Dan yang membut Sehun takut adalah ketikan Hayoung mengetahui kenyataan yang ada. Bagaimana jika Hayoung membeci dirinya setelah dia tahu hal yang telah Sehun lakukan. Walaupun mereka melakukannya karena sama-sama cinta. Tapi posisi saat itu Hayoung sedang mabuk dan seharusnya Sehun yang masih dalam ke adaan sadar tidak terbawa suasana.

***
14 Februari 2015
 Author'sPOV
Terlihat sepasang pengantin tengah berdiri di sebuah altar gereja kedua pengantin itu adalah Oh Sehun dan Oh Hayoung. Setelah kejadian malam itu sehun memutuskan untuk mengakui perbutannya terhadap Hayoung. Meskipun saat itu Hayoung sangat terkejut namaun pada akhirnya Hayoung menerima lamaran Sehun. Meskipun Hayoung tahu resiko yang akan ia dan Sehun terima jika tetap melanjutkan pernikahan ini.

Di depan pendeta dan juga tuhan Sehun dan Hyoung telah berjanji bahwa mereka akan selalau bersama apapun yang terjadi di saat duka maupun suka.

“Dalam ajaran budha, dikatakan bahwa seorang suami dan istri akan saling bertemu setelah 7000 gup takdir. Gup adalah waktu dimana untuk satu tetes hujan, setiap seribu tahun yang bisa menembus batu hingga menjadi sebesar rumah. Jadi pernikahan adalah keajaiban. Tapi selama kalian menjalani kehidupan sebagai suami istri, maka keajaiban itu akan hilang kedalam Galaksi Andromeda.”



Tbc..

Note:
 Sorry kalau feelnya kurang dapet karna ini ff pertama yang aku publis dengan ratting 17 jadi kalau masih ada kekurangan mian. Dan aku menunggu comment dari reader ^^
Dan satu lagi untuk Chapter 1 aku ambil dari sudut pandang Sehun dan buat next Chapter Hayong akan lebih mendominasi ok guys
See You next Chapter ^^ !!

















Minggu, 23 November 2014

(Series) Married With You're Girlfriend Chapter 2




Title : Married With You're Girlfriend (Chapter 2)

Genre : AU, Romance, Marriage life, Angst
Main Cast : Kim Jongin as Kai EXO, Krystal Jung as Jung Soojung, Oh Sehun as Sehun EXO
Other Cast : Find by your self

Rating : PG

Author: Lee Hyun ah aka Kia

Note: Fanfic ini saya buat berdasarkan imajinasi saya yang akhir-akhir ini. Sedang terkena virus cinta segi empat antara kai-krystal-sehun-seulgi. Ok dan tak bosan-bosannya saya mengingatkan untuk para silent readers segera out dari sini !! 

Cek it's out

***

Jongin tak percaya dengan keputusan Sehun untuk melanjutkan sekolah di Canada. Apa alasan sahabatnya yang tiba-tiba ingin pergi ke Canada? Bahkan kemampuan bahasa inggrisnya saja Sehun tak lebih baik Dari Jongin.

"Sehun, kau harus jelaskan sesuatu padaku. Apa alasanmu tiba-tiba memutuskan untuk pindah ke Canada? Apa kau ada masalah?" tanya Jongin yang masih tak mengerti dengan keputusan Sehun pindah ke Canada. Bagaimana pun Sehun adalah satu-satunya orang yang Jongin percaya selain ke dua kakak perempuannya dan juga ibunya. Terlebih semenjak perceraiyan yang terjadi pada kedua orang tua Jongin, karena di saat-saat tersulit Sehunlah satu-satu orang yang selalu berada di sisinya di saat teman-teman di sekolah menjauhinya.
Ia sama sekali tak menyangka Sehun akan pindah begitu saja.

Sehun yang kini tengah membereskan barang-barang di lokernya tiba-tiba berhenti dan menatap wajah sedih Jongin sahabatnya. "Jangan memasang wajah seperti itu! Kau seperti akan di tinggal pergi oleh kekasihmu saja" canda sehun mencoba menghibur sahabatnya itu. Sehun pun mengangkat tangannya dan menepuk pundak Jongin beberapa kali, "Aku akan merindukan mu sobat. Terimakasih untuk segalanya."

***
2 years later...

Seoul, South Korea

Pagi itu Jongin memulai harinya dengan kata terlambat. Bagaimana tidak semalam dia berpesta di club dan sekarang ia bangun terlambat. Dan yang paling buruk dari semuanya adalah kenyataan bahwa hari ini ia ada rapat dengan para pemegang saham di perusahan. "Bisa-bisa aku mati di tangan ayah jika terus seperti ini" umpat Jongin. Mungkin ini terlalu dini untuk mengeluarkan kata-kata seperti umpatan, tapi percayalah semua itu sudah menjadi bagian dari hari-hari Kim Jongin setelah di paksa berhenti kuliah dan sekarang ia harus menjadi direktur di perusahaan ayahnya.

"Terlambat lagi? Jam berapa kau pulang malam ini? Bukankah kemarin aku sudah memberi tahu mu bahwa hari ini kita ada rapat dengan para pemegang saham. Kau tahu jika terus seperti ini kau bisa di copot dari jabatanmu sekarang." Amarah tuan Kim Yonghwa ayah Jongin tak bisa di tahan lagi, entah untuk yang ke berapa kalinya Jongin terlambat pada acara-acara penting seperti ini. "Maaf ayah". Ucap Jongin menyesal.

"Kalau kau terus seperti ini, maka tak ada jalan lain selain menikahkan mu dengan putri tuan Jung. Karena dia satu-satunya orang yang bisa membuatmu bertahan di perusahaan ini."

"Mwo! menikah?  Tapi, ayah aku masih belum siap untuk menikah lagi pula umurku masih 21 tahun" ujar Jongin mencoba meyakinkan ayahnya bahwa menikah di umurnya sekarang adalah hal konyol. Bahkan baru satu tahun yang lalu Jongin mendapatkan sim. Dan sekarang ayahnya menyuruh dia untuk menikah! Percayalah Jongin tak akan mau karena, ia masih ingin menikmati masa mudanya.

"Jangan pernah lari, atau ayah akan menghapusmu dari ahli waris." ancam ayah Jongin.

***
"Apa kau bilang? Menikah?" Ujar seseorang di seberang sana.
"Ne, aku akan menikah dua minggu lagi dan aku harap kau bisa hadir di acara pernikahanku" jawab Jongin
"Tapi, bagaimana bisa? Bukankah kau bilang kau tak mempunyai kekasih? Atau jangan-jangan kau telah menghamili seorang gadis dan dia meminta kau bertanghung jawab"
"Ya! Oh Sehun jangan bicara yang tidak-tidak aku tidak akan melakukan hal ceroboh seperti itu."
"Lalu kenapa kau menikah mendadak?"tanya Sehun
"Ayah menjodohkan ku dengan putri rekan bisnisnya"
"Jadi, apa ini pernikahan bisnis?"tanya Sehun
"Aku rasa seperti itu, ayah menginginkan aku menjadi CEO dari perusahaannya maka dari itu ia, menjodohkan ku dengan putri temannya. Karena yang ku tahu teman ayahku itu adalah pengusaha yang sangat hebat"
"Baiklah sobat aku hanya bisa mendoakan mu agar kau bisa hidup bahagia. Tapi, ada satu hal yang ingin aku beritahu padamu." ujar Sehun.
"Apa?"tanya Jongin penasaran .
"Kau tidak boleh jatuh cinta pada gadis yang menjadi istrimu nanti. Karena seperti itulah peraturan pernikahan bisnis."ujar Sehun.

***
-California, USA-

Krystal hanya memutar bola matanya malas saat ayahnya mulai berceramah panjang lebar mengenai perjodohan yang akan ia lakukan dengan putra teman ayahnya itu. "Oh come on daddy apa hari ini masih ada perjodohan seperti jaman dinasti juseyon?"
"Berhenti membantah Krystal Jung! Ayah akan tetap menikahkanmu dengan putra dari tuan Kim."

Krystal tak bisa berbuat apa-apa jika ayahnya sudah memutuskan keputusan seperti ini. Meskipun ia, mencoba memberontak namun hasilnya ia akan tetap menikah dengan pria asal Korea yang bahkan wajahnya saja Krystal tak tahu seperti apa. Namun, perasaananya menjadi campur aduk, bagaimana nasib hubungannya bersma Sehun?. Bahkan Sehun pernah berjanji padanya akan menikahinya tahun depan bahkan bulan lalu Sehun mengunjunginya di California. Krystal tak tahu harus melakukan apa saat ini memilih untuk tinggal bersama sehun atau memiih menikaha dengan anak dari teman ayahnya. Jika di kasih pilihan seperti itu ia, akan memilih kabur dan tinggal bersama sehun. Tapi, kenyataannya sekarang dia tak mempunyai pilihan karena mau tak mau dia akan menikah dua minggu lagi dengan laki-laki dari korea itu.

Hari ini Krystal kembali ke Korea sudah hampir 5 tahun dan kalau boleh jujur Krystal merindukan Korea. Dia rindu tempat-tempat yang dulu pernah ia kunjungi bersama teman-temannya saat di Korea. "Yeoboseo, jinri-ah apa kita bisa bertemu? Krystal menelpon salah satu sahabatnya yang kebetulan tinggal di Korea.
"Memang kau Sekarang ada di mana?"
"Aku baru saja sampai di seoul kebetulan"
"Apa kau ada di Korea sekarang? Tunggu kenapa kau tidal memberitahuku hah!"
"Ia aku ada di Korea dan aku akan tinggal di Seoul."
"Benarkah? "
"Ye, jadi apa hari ini kita bisa bertemu?"
"Mianhae Krys, hari ini jadwalku padat agencyku take memberi ku waktu isirahat. Besok saja kita ketemu he,"
"Baiklah kalau begitu Sudan dulu ya" Krystal menutup percakapannya dengan Jinri.

Saat ini Krystal tinggal di rumah keluarga Kim yang sekitar 1 minggu lagi akan resmi menjadi bagian dari keluarganya. Meskipun pernikahan tinggal menghitung hari namun sampai sekarang krystal tak pernah melihat sosok laki-laki yang akan menjadi suaminya. Namun saat Krystal tengah menikmati pemandangan pekarangan rumah yang cukup luas Dari balkon kamarnya tiba-tiba Krystal melihat sesosok laki-laki yang baru saja akan masuk ke dalam rumah."Jadi dia orang yang akan menikah dengan Ku"

Tbc







Sabtu, 22 November 2014

(Series) Married With You're Girlfriend Chapter 1


Title: Married With You're Girlfriend (Chapter 1)

Genre: AU, Romance, Marriage Life,  Angst
Main Cast : Kim JongIn as Kai EXO, Krystal Jung as Jung SooJung, Oh Sehun as Sehun EXO
Other Cast : Find by your self
Rating: PG
Length: Multi chapter

Author: Lee Hyun ah aka Kia

Note: Fanfic ini saya buat berdasarkan imajinasi saya yang akhir-akhir ini. Sedang terkena virus cinta segi empat antara kai-krystal-sehun-seulgi. Maaf jika terdapat typo pada fanfic yang saya buat 😊.
Ok dan tak bosan-bosannya saya mengingatkan untuk para silent readers segera out dari sini !! 

Cek its out ^^
***
JongIn menatap malas gadis yang tengah menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca. Dengan nada memohon, gadis itu terus memohon pada JongIn agar tidak meninggalkannya."Katakan padaku Kim jongin apa salahku padamu?". Tanya gadis itu dengan air mata yang kini membasahi kedua pipinya. Baiklah, sebut saja Jongin memang jahat terhadap gadis itu. Sebut saja dia adalah pria brengsek yang hanya mempermaikan hati perempuan. Toh, karena niat awalnya ia hanya menuruti idea konyol yang ia buat bersama Sehun untuk mengetes apa gadis yang terbilang cukup menjaga jarak dengan yang namanya pria itu bisa jatuh hati atau tidak padanya. Dan ternyata pesona seorang Kim Jongin memang sulit untuk di tolak. Karena saat ini si no. 1 gadis yang selalu mendapat peringkat pertama di sekolah tengah memohon padanya. Lalu katakan apa yang sekarang akan Jongin lakukan..

"Jongin oppa! Lihat aku!" titah gadis itu. Ia masih tidak terima dengan isi pesan kakaotalk yang JongIn kirimkan tadi malam. Ia sama sekali tidak terima dengan isi pesan Jongin yang bilang bahwa hubungan mereka berakhir begitu saja. Apa salahnya pada Kim Jongin dia tak pernah berselingkuh. Ia juga tak pernah protes jika tiba-tiba Jongin membatalkan kencan mereka karena dia lebih memilih untuk bermain games bersama Sehun. Dan yang membuat gadis itu semakin sakit hati adalah kata-kata yang terlontar Dari mulut seorang Kim Jongin yang mengatakan bahwa dia hanyalah barang taruhan Jongin dan Sehun. Jongin tak mencintai gadis itu dia hanya menganggapnya sebagai barang taruhan, Jongin hanya membohonginya selama ini. Baiklah hentikan hal konyol ini sekarang.

Jongin memutar bola matanya malas ke arah gadis itu dia menatapnya malas ke arah wajah gadis itu, "Apalagi? Apa kata-kataku kurang jelas?, jadi sekarang kau butuh penjelasan apa lagi? Adakah yang masih tak kau mengerti dari ucapanku semalam?" tanyanya dengan nada kesal karena ia terus di ikuti oleh gadis yang kini bersetatus sebagai mantan pacarnya. Meskipun Jongin merasa kasihan pada gadis itu, dan tidak tega melihat gadis itu hancur karenanya, tapi ia pikir tidakannya kali ini sudah benar karena nantinya juga Seulgi akan hancur. Jadi semakin cepat mungkin akan mudah kedapannya untuk Seugi bisa move on darinya.

"Kau menyukai orang lain?" akhirnya Seulgi bersuara. Dan pertanyaan kali ini benar-benar memojokan Jongin. Ia merasa dirinya sudah seperti seorang playboy. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pertanyaan Seulgi. Masalahnya siapa orang yang di sukai Jongin saat ini? 

"Oppa, jawab aku. Apa ada orang lain yang kau sukai?" desak Seulgi lagi. Ia benar-benar sudah tidak sabar untuk melanarkan labrakan terhadap gadis manapun yang sudah merebut Jongin dari tangannya. Seulgi tidak mau hubungannya dengan Jongin kandas begitu saja, karena sejujurnya Seulgi sudah menyukai Jongin dari hari pertama ia masuk ke sekolah ini. Hal itu yang membuat Seulgi menjadi sosok yang menjaga jarak dengan pria manapun yang mencoba mendekatinya. Karena yang ia harapkan hanya seorang Kim Jongin. Dan saat hal indah itu Seulgi dapatkan beberapa bulan yang lalu. Kini semuanya sudah berakhir dan Seulgi tidak bisa menerima kenyataan jika alasa Jongin memutuskannya adalah karena wanita lain.

Jongin hanya terdiam mencoba mencari alasan agar Seulgi bisa melepaskannya sekarang. Dan satu ide gilapun mencul di kepala jongin. Dan entah ini yang ke sekian kalinya Jongin berbohong pada Seulgi."Aku pikir dengan menjadi pacarmu aku bisa melupakanya. Tapi ternyata tidak aku malah semakin mengingatnya. Karena sesungguhnya saat aku bersama mu. Aku membandingkan dia dan kau tapi, ternyata ada satu hal yang baru aku mengerti kenapa aku tidak bisa jatuh cinta padamu. Kau Kang Seulgi sama sekali tak menarik dimata seorang Kim Jongin kau hanya sebagian dari batu di jalan sana yang dengan mudah aku lepar jika aku mau." Jongin tak tahu apa kata-katanya barusan sangat melukai hati Seulgi atau tidak tapi, ia tak mempunyai pilihan lain. Dan Jongin merasa kata-katanya barusaan sangtlah tak berperasaan. Jongin yakin jika kakaknya tahu ia akan dihukum.

"Cukup. Kau berengsek. Dan kau pikir aku hanyalah batu di jalan? Ingat Kim Jongin saat ini aku memang melepaskanmu. Tap, kau harus ingat aku akan kemabali nanti dan akan ku tunjukan siapa diriku sebenarnya." Jongin merasa keputusannya putus dengan Seulgi memang benar. Karena lihatlah diri Seulgi sekarang ia nampak seperti nenek sihir yang siap memberi kutukan pada Jongin.

***

"Jadi kau sudah putus dengan Seulgi?" tanya Sehun. Dan sambil menunggu jawaban dari Jongin ia berusah fokus pada permainan yang sedang ia maikan bersama dengan Jongin. "Ya bukankah aku sudah mengatakannya padamu bagi seorang Kim Jongin, Kang Seulgi itu tidak ada apa-apanya. Dia sangat mudah untuk aku taklukan." Jawab Jongin yang masih fokus pada layar tv yang sedang menayangkan permain sepak bola itu."Aku rasa kau harus mulai berhati-hati pada Seulgi sekarang. Karena yang aku dengar sampai saat ini dia masih tak bisa melepaskanmu. Dan kau tahu perempuan jika hatinya sudah tersakiti dia akan berubah menjadi seorang monster." Ujar Sehun. "Apa pacarmu juga marah seperti monster?" Tanya Jongin. "Ya! Pacarku itu sangat cute dia tak pernah marah padaku." Bela Sehun. "Benarkah mari kita buktikan, mana ponselmu?" Sehun memberikan ponselnya pada Jongin. "Aku mau membuktikan sesuatu padamu. Sekarang kita hitung sampai tiga. Hana dul set" ponsel Sehun berdering menadakan ada sebuah pangilan masuk. "Ya! Kim Jongin apa yang kau lakukan." Sehun beranjak pergi Dari kamar Jongin. Ia mengangkat telpon dari pacarnya. "Yeoboseo" "Oh Sehun sedang apa kau sekarang!" Tanya pacar Sehun. "Aku sedang berada di rumah temanku wae?" Tanya Sehun. "Kau sedang tidak berselingkuh dengan Miranda ker kan?" Pertanyaan konyol macam apa ini. Kim Jongin apa yang Sudah kau lakukan bagaimana pacarku bisa tentang Miranda ker. "Tentu saja tidak. Aku tidak akan bisa selingkuh darimu honey" dan panggilan itu pun terputus. 

"Kim Jongin apa yang kau lakukan? Bagaimana bisa pacarku tahu tentang Miranda ker?" Tanya Sehun. "Aku hanya memgenalkan Miranda sebagai pacar khayalanmu" jawab Jongin dengan muka tak berodasa. Sehun segera mengecek akun SNSnya dan benar saja Jongin telah meng-upload foto Miranda ker dan menulis kata-kata mengelikan seperti ini 'pacarku maafkan aku yang lebih memilih Miranda ker di banding denganmu'.



TBC

See you next chapters ^^ buat para silent readers go out dari sini.!!!





Rabu, 19 November 2014

Introduce who I ^^

Hi !! Buat reader's yang sudah menyempatkan waktu untuk mengunjungi blog saya dan membaca fanfiction karya saya. Saya ucapkan terimakasih sebelumnya tapi, jangan lupa tinggalkan jejak just comment please !! Satu comment Dari kalian sangat berarti untuk saya. OK capcus untuk perkenalannya.

Nama lengkap saya adalah Leny Khilya Tuzzakiyyah panjang ya nama saya, banyak yang bilang kalau nama saya susah buat di ucapin :-D
Ok lanjut saya biasa di panggil kia itu nama panggilan saya semasa kecil.
Saya lahir pada tanggal 14 December 1998. Engga kerasa sekarang saya udah umur segitu :D

Saya punya satu orang adik laki-laki umurnya 9 tahun. Adik saya anaknya agak jahil tapi dia tipe adik yang penyanyang dan perhatiaan sama saudaranya. Sarangahae nae namdongsaeng πŸ™†

Saya sangat menyukai hal yang berhubungan dengan Korea. Jangan Tanya kenapa?. Because rasa suka itu tak perlu dengan alasan. Kalau udah cocok dan nyaman ya kita jalani saja sob ^^

My favorite idol is EXO 12 namja tampan berbakat yang membuat para gadis remaja menggila setiap meliat penampilan mereka di at as panggung khususnya EXO-L. Selain EXO aku suka boy group baru YG iKon.

My bias is Byun Baekhyun and Luhan😍 . I miss you Lu ge Jadi kangen sama my pretty boy 😒. Mereka berdua itu yang memberi saya ide buat bikin fanfic.

Hal yang saya engga suka itu banyank Yang pertama saya engga suka udang dan kerang. Ke dua saya engga terlalu suka dengan laut. Karena, saya punya ketakutan sama binatang yg ada di laut khususnya paus. Ke tiga saya engga terlalu suka ketinggian tapi, ketakutan saya masih bisa saya atasi. Ke empat saya engga terlalu suka sama orang yang menyinggung tentang hal yang saya benci walaupun itu hak dia tapi setidaknya dia hargain saya dong!!. "Hargai orang lain jika kamu mau di haragain orang". Saya setuju sama kata-kata itu.

So menurut saya orangnya itu cukup tertutup dalam hal yang menyangkut priadi. Saya tipe orang yang egga terlalu suka bicara yang to the point. Karena saya lebih ingin menghargai orang. Karena saya takut menyinggung orang lain.

Untuk masalah curhat saya lebih suka nuangin Isi hati sama tulisan-tulisan. Bukannya saya engga percaya sama orang lain. Tapi, ini kenyamanan sob soalya saya sudah terbiasa menulis dari kecil.

Hal yang ingin saya lakukan di masa depan adalah hal yang tidak bisa saya lakukan saat ini.

Tipe pacar saya ingin sosok yang seperti Xiumin. Karena saya suka sama orang yang punya sikap sopan dan dewasa seperti sosok xiumin. Selain itu Xiumin itu orangnya gantle dan kuat terbukti dia bisa ngalahin 12 member exo saat adu panco.

Saya rasa cukup buat perkenalannya

Thanks buat yang udah baca dan komen ^^



Senin, 17 November 2014

[One Shot] The Love Story Of EXO (Luhan Story) FEEL THE MOMENT



Cast : Luhan
Park Chorong
And Other.....

Ratting : 15+
Genre : Romance 

Notre : FF INI adalah fanfic One Shot pertama yang aku buat, dengan tema cerita love story. Meskipun ff ini termasuk ke dalam kategori ff one shot tapi, ff ini sendiri memiliki beberapa series. Jumlah seriesnya sendiri berjumlah 12 jadi buat readers jangan lupa untuk membaca Dan komentar di tiap series dari fan fiction ini. Dan sekali lagi untuk para SILENT READERS OUT !!

HAPPY READING ^^

***
Luhan'sPOV
Cinta, pada akhirnya adalah kebohongan jika hanya satu orang yang merasakaan. Jika aku terus menahanmu dalam gengamanku itu akan membuat ku semakin terluka. Tapi, jika aku melepaskanmu itu akan jauh membuatku semakin terluka.  Jadi untuk saat ini tolong biarkan aku pergi darimu hanya untuk sesaat.

Luhan terus berusaha fokus dengan pekerjaan barunya sebagai seorang aktor pendatang baru. Dan saat ini dia tengah berkosenterasi pada serial lebar skrip cerita tokoh yang akan ia perankan. Ia berusaha untuk mendalami tokoh yang ia perankan. Namun nampaknya hari ini Luhan tidal dalam kondisi yang bail. Bukan! Bukan karena jadwalnya yang terlalu padat sehingga badannya menjadi lelah. Tapi hati dan otaknya yang tidak dalam keadaan baik dan semua itu terjadi karena percakapan singkatnya dengan teman-temannya yang mengunjungi Luhan di apartement Luhan kemarin.

Awalaya percakapan itu hanya sebuah basi-basi seperti menanyakan kabar masing-masing atau pun pertanyaan Sehun teman yang Luhan anggap seperti adiknya sendiri yang menanyakan kapan dia akan kembali ke Korea?.
Sampai sebuah pertanyaan dari Minseok teman dekat Luhan yang membuat Luhan sekarang menjadi tak fokus dengan pekerjaannya. Pertanyaan itu sebenarnya hanya sebuah pertanyaan sederhana tapi, entah bagi Luhan itu adalah awal dari sebuah masalah yang akan ia hadapi denga kekasihnya Park Chorong.

"Luhan apa aku boleh bertanya sesuatu?" Tanya Minseok
"Apa? Katakan saja" jawab Luhan
"Beberapa hari yang lalu aku dan yang lain pergi ke klub-"
"Lalu?" Tanya Luhan
"Aku melihat gadis yang mirip seperti pacarmu di klub. Di terlihat seperti seorang pelayan paruh waktu yang bekerja di sana karena dia terlihat memakai seragam pegawai."
"Ya! Apa yang kau katakan Minseok-ah nampaknya kau mau mencoba menghasutku, untuk kembali ke dunia malam ya? Hahaha umpanmu itu tidak akan mempan padaku karena aku telah berjanji pada Chorong untuk tidak pergi ke klub malam apa lagi minum-minuman alkohol itu. Aku bisa di putuskan Chorong kalau sampai ia tahu aku minum di klub lagi. Dan lagi pula Chorong sangat membeci tempat-tempat seperti itu jadi mana mungkin dia bekerja di sana." Ujar Luhan membela kekasihnya
"Tapi hyung aku juga melihat gadis yang mirip dengan pacarmu itu. Tapi, apa mungkin pacar dari Luhan hyung bekerja di klub?" Ujar Sehun membuat Luhan merasa ke janggalan yang Chorong tunjukan saat Luhan mengajak Chorong berjalan-jalan di dekat sebuah klub malam di kawasan gangnam-gu namun Luhan segera tak menggubris pikiran negatifnya pada Chorong.

"Sudahlah kalian itu hanya iri padaku saja kan. Karena diaantar kita bertiga hanya akau yang mendapat pacar?" Ujar Luhan
"Ya! Luhan terserah kau saja kami hanya memberi tahu. Tapi, jika gadis itu memang pacarmu kau harus berhati-hati jangan sampai wartawan-wartawan itu tahu karena hal itu akan membuat karir yang selama ini kau dapat akan hancur begitu saja." Ujar Minseok menasehati Luhan.
"Benar apa yang dikatakan Minseok Hyung kau harus Lenin berhati-hati Hyung. Kalau begitu kami pergi dulu pesawat kami akan berangkat 1 jam lagi.
------------

Luhan terus memikirkan perkataan teman-temannya itu. Luhan kembali mengingat kejanggalan Chorong setiap kali Luhan ingin mengajaknya pergi untuk bertemu dengan temannya di klub beberapa minggu yang lalu.

Flash back
"Oppa kemana kau akan mengajakku pergi?" Tanya Chorong
"Kita akan pergi menonton seperti biasa tapi sebelum itu aku ingin mengajakmu ke sesuatu tempat terlebih dahulu."
"Eummm ... Ke suatu tempat? Eodi?"
"Gangnam-gu temaptnya ada di daerah situ dan tidal terlalu jauh dari bioskop juga."
"Eummm baiklah aku akan ikut denganmu"
"Kajja !!.." Ujar Luhan menggandeng tangan Chorong sembari tersenyum manis pada Chorong.

Luhan saat itu membawa Chorong ke sebuah klub tempat teman-temannya hangout. Namun sebelum mereka masuk kedalam klub Chorong menarik tangan Luhan.
"Oppa kenapa kita kesini? Kau tahu kan aku tidal suka tempat seperti ini" Ujar Chorong
"Aku tahu itu, kita hanya sebentar saja. Aku hanya ingin mengucapkan selamat pada temanku yang hari ini ber-ulangtahun."
"Tapi,-"
"Aku janji hanya sebentar tak sampai 10 menit"

Mereka berdua akhinya masuk me klub itu. Namun saat mereka Bari saja masuk me klub tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama Chorong.
"Chorong-ah.." Ujar orang itu
"Apa kau mengenalnya?"
"Ah- anniyo aku tak mengenal mungkin seseorang yang mengenalku di kampus." Ujar Chorong saat itu

Flash back end

Luhan mendapatkan libur selama satu minggu dan hal itu ia gunakan untuk pulang ke Korea. Tapi, kedatangannya kali ini Luhan sengaja sembuyikan dari Chorong. Karena ia ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Luhan Semarang berada di depan kampus Chorong ia bersembunyi di tembok sebuah bangunan dekat kampus Chorong. Tak lama kemudian Chorong muncul dari dalam kampus. Ternyata kakak Chorong menjemput Chorong. Luhan terus mengikuti kemana perginya Chorong.

'Aku mengikutimu bukannya aku tidak percaya padamu. Tapi, aku hanya ingin membuktikan bahwa apa yang teman-temanku katakan itu salah.'

Pada malam harinya Luhan melihat Chorong keluar bersama seorang gadis. Uhan yakin pernah bertemu dengan teman Chorong yang satu ini tapi dimana?

"Chorong-ah apa oppa mu masih take tahu kau bekerja di klub malam?"
"Tentu saja tidak aku tidal akan mengatakaan itu pada oppa ku. Begitu pula kaliaan jangan beritahu pada oppa apalagi Luhan." Ujar Chorong mengancam
"Kita tidak akan mengatakaannya asalkan kau mau mengenalkan kami pada salah satu teman pacarmu itu. Dia kan sangat terkenal pasti dia juga mengenal Chanyeol oppa kan?"
"Ya! Tutup mulutmu itu aku tidak akan mengenalkanmu pada teman Luhan oppa"
"Wae ? Kau jangan seperti ini atau aku akan bilang bahwa kau ini adalah seorang penipu cantik pada Luhan mu itu?!"
"Ya! Awas saja kalau kau berani bilang pada Luhan oppa aku akan menggantungmu." Ancam Chorong
"Jinja? Aku semakin penasaran apa reaksinya begitu tahu Cheonsanya ini hanya seorang pelayan di klub"
"Ya! Kau apa kau mau mati? Lagi pula Luhan oppa tidak akan semudah itu percaya pada ucapanmu. Karena dia sangat mencintaiku!"
"Aish lihatlah sosok Chorong yang dingin seperti es bisa luluh dengan pesona seorang Luhan."
"Sudahlah kajja kita pergi"
------

Chorong merasa bingung dengan sikap Luhan. Kemarin ia tahu dari salah satu temannya di kampus yang melihat Luhan di sebuh cafe di kawasan gangnam-gu. Tapi, kenapa sampai saat ini Luhan belum menghubunginya. Aaupun sekadar mengirimi sms untuk menanyakan kabarnya.
Akhirnya Chorong tahu dari teman Luhan bahwa rahasianya selama ini telah di ketahui oleh Luhan.

Akhirnya Chorong memberanikan diri untuk menemui Luhan di cafe tempat Luhan menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Namun saat baru saja Chorong akan masuk ia melihat sosok Luhan yang baru saja akan pergi meningalakan cafe itu.

Mereka akhirnya saling diam dan hanya menatap satu sama lain. Luhan yang pertama kali mengeluarkan suara.

"Ada perlu apa kau kemari?"
"Eum... Nde??" Chorong menjawab bingung
"Apa kau ingin menemuiku?"
"Ehmmm" Chorong hanya mengangguk
"Park Chorong bicaralah padaku walau hanya satu kata. Atau kau akan menyesal karena besok aku akan kembali ke Beijing untuk menyelesaikan syuting filmku yang tertunda."
"Mianhae"
"Sudah hanya itu yang ingin kau katakan? Kalau begitu aku akan pergi sekarang." Ujar Luhan namun saat Luhan akan beranjak pergi tiba-tiba Chorong menahannya.
"Oppa nan jeongmal mianhae. Nan neomu saranghae". Luhan sedikit terkejut dengan pengakuaan Chorong barusan karena selama ini hanya Luhan yang mengucapkan kata-kata seperti Saranghae maupun Joahae tapi hari ini sepertinya awal di mulainya hubungan mereka yang baru.
Luhan tersenyum dengan pengakuan Chorong barusan ia kemudian berteriak
"Feel the moment is very lucky because of you" teriak Luhan
Namaun tak hanya samapi disitu saja ternyata Luhan tanpa di duga mencium bibir Chorong.

Chu~

Ciuman pertama mereka yang di saksikan banyak pasang mata. Dan Luhan berani menjamin setelah ini scandalnya bersama Chorong akan sangat mengemparkan seluruh negeri ini bahkan seluruh dunia. Namun saat ini Luhan tak perduli karena saat ini adalah saat yang ia tunggu. Memperkenalkan gadisnya pada seluruh dunia.

"Siapapun yang ada di sini aku Luhan mulai hari ini memperkenalkan secara resmi pada semuanya bahwa gadis yang ada di sebelahku saat ini adalah pacarku. Bagaimana dia cantik bukan?" Teriak Luhan.

Aku tak perduli bahwa setelah ini karir ku akan hancur. Karena saat ini aku sangatlah bahagia bisa memberi tahu semua orang bahwa aku sudah memiliki pacar. Membuat perasaan lega tersendiri karena mulai hari ini aku tak perlu bersembunyi untuk mengajak Chorong berkencan.

"Park Chorong aku benar-benar mencintaimu" teriak Luhan. Dan hal itu membuat suasana di sana menjadi semakin ramai karena tak hanya pengunjung cafe yang melihat kejadian langkah ini. Tapi, orang-orang yang kebetulan lewat pun berhenti untuk melihat sekaligus mengabadikan moment langkah tersebut.

The End ^^πŸ‘‹πŸ‘‹πŸ‘‹

Please your coment juseyo !!


Next Kai StoryπŸ‘πŸ‘